Minggu, 22 Desember 2019

LAPORAN PELAKSANAAN DAKWAH DI LINGKUNGAN KHUSUS



LAPORAN PELAKSANAAN
 DAKWAH DI LINGKUNGAN KHUSUS





SASARAN                      : LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA CIPINANG
JAKARTA
     LOKASI                           : Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Jalan
    Bekasi Timur, No. 170 A, Jakarta Timur 13410

    PETUGAS                          : Sunardin









KOORDINASI DAKWAH ISLAM
(KODI) PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2019


KATA PENGANTAR

,
            Alhmdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan taufik, hidayah, karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan  dan pembinaan di Lapas.
            Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pendakwah, sebagai pendidik, sebagai guru, sebagai pemimpin yang menjadi uswatun hasanah  bagi seluruh umat manusia, dan mampu melahirkan generasi-generasi terbaik pada zamannya namun tetap dikenang sampai hari ini  bahkan  hingga akhir zaman. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada:
1.    K.H. JAMALUDDIN FAISAL, sebagai ketua umum KODI DKI Jakarta.
2.    K.H MUHAMMAD LATIF, M.Pd., KH. DANU JAMALUDIN, KH. Dr. SYAMSUL MA’ARIF sebagai pimpinan yang tiada hentinya membimbing dan memberikan motifasi dalam dakwah.
3.    Semua dosen dan staff administrasi KODI DKI Jakarta.
4.    Kepada semua Alumni PKM yang telah menyebarluaskan dakwah Islam di Jakarta.

Akhir kata, kepada Allah jualah kita memohon rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Amiin.
                                                                            
                                                                                  Jakarta, 27  Desember  2019
                                                                          
                                              PETUGAS DAKWAH LAPAS NARKOTIKA CIPINANG,     


                                                                                   SUNARDIN               






PENDAHULUAN
                                                                                                    
A.      Latar Belakang
Di Era globalisasi saat ini ketika kemajuan teknologi semakin pesat, orang-orang hidup dengan segala kemudahan. Bahkan, dengan hanya duduk di depan Leptop/Handphone saja seseorang bisa mengerjakan banyak hal. Mulai dari belajar, membayar listrik, belanja, dan segala hal terkait kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan keadaan yang demikian maka akan kita temui orang-orang mulai kurang memperhatikan kehidupan sosialnya. Akibatnya mereka benar-benar tidak mengenal lingkungan sosialnya, dan cenderung hidup individual. Padahal sosial kemasyarakatan adalah hal yang sangat penting, selain itu rusaknya moral manusia akhir zaman serta acuhnya manusia dalam melaksanakan perintah agamanya,  disinilah satu peran dakwah  dan penanaman/pembinaan nilai nilai islam rahmatallil ‘alamin,  lini-lini kehidupan di laksanakan atas dasar syariah Islam yang benar. salah satunya adalah di LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA CIPINANG JAKARTA.
Perkembangan kejahatan narkotika pada saat ini telah meresahkan kehidupan masyarakat. Narkotika merupakan kejahatan transnasional karena tindak kejahatan tersebut dilakukan melewati batas Negara. Penyebarluasan peredaran narkotika di berbagai Negara merupakan bentuk kejahatan yang terorganisir. Sebagai salah satu negara maritim, Indonesia menjadi sasaran yang sangat potensial sebagai tempat untuk memproduksi dan mengedarkan Narkotika secara illegal.
 Mengantisipasi adanya gangguan dan ancaman kejahatan narkotika tersebut, sebagai langkah konkritnya KODI DKI JAKARTA turut serta dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam rangka mewujudkan masyarakat sadar nilai nilai islami, dengan memberi perhatian khusus pembinanaan khusus berkala terhadap warga penyalahgunaan narkotika.
Berangkat dari latar belakang tersebut Koordinasi dakwah Islam Jakarta (KODI) pembinaan di lingkungan khusus, dalam hal ini kami  Sunardin, M.Pd.I melaporkan hasil PEMBINAAN di LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA CIPINANG JAKARTA.



A.  PETUGAS
Nama                                       : Sunardin,
Tempat Pelaksanaan                : Lapas Nakotika Klas IIA Cipinang jakarta
     Alamat Tugas                          : Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Jalan
       Bekasi Timur, No. 170 A, Jakarta Timur 13410
Materi Ajar                              : Sirah Nabawiyah






B.  Jadwal Pembinaan
Tabel  Materi Sirah Nabawiyah

No
BULAN
TANGGAL
JAM
HARI
1
Juni
13 Juni 2019
10.00-11.15
KAMIS
20  Juni 2019
10.00-11.15
KAMIS
27 Juni 2019
10.00-11.15
KAMIS

2
Juli

4 Juli 2019
10.00-11.15
KAMIS
11 Juli 2019
10.00-11.15
KAMIS
18 Juli 2019
10.00-11.15
KAMIS
25 Juli 2019
10.00-11.15
KAMIS
3
Agustus
1 Agustus 2019
10.00-11.15
KAMIS
8  Agustus 2019
10.00-11.15
KAMIS
15  Agustus 2019
10.00-11.15
KAMIS
29 Agustus 2019
10.00-11.15
KAMIS
5
September
5 September 2019
10.00-11.15
KAMIS
12  September 2019

10.00-11.15
KAMIS
19  September 2019
10.00-11.15
KAMIS
26  September 2019
10.00-11.15
KAMIS
6
Oktober



3 Oktober 2019
10.00-11.15
KAMIS
10  Oktober 2019
10.00-11.15
KAMIS
17  Oktober 2019
10.00-11.15
KAMIS
25 Oktober 2019
10.00-11.15
KAMIS
7
November
7  November 2019
10.00-11.15
KAMIS
14  November 2019
10.00-11.15
KAMIS
21  November 2019
10.00-11.15
KAMIS
28  November 2019
10.00-11.15
KAMIS
8
Desember

5 Desember 2019
10.00-11.15
KAMIS
12  Desember 2019
10.00-11.15
KAMIS
19  Desember 2019
10.00-11.15
KAMIS
26  Desember 2019
10.00-11.15
KAMIS



C.  MATERI SIRAH NABAWIYAH




Minggu Ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Keterangan

1
                                                     Perkenalan Ta’ruf
                                                    Pengenal      Arah tujuan kuliah
            


2

Sirah  Nabawiyah
Ø Pengertian  Sirah  Nabawiyah
Ø Fungsi  Sirah  Nabawiyah
Ø Beberapa Ibrah



3

Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah
Ø Asal-usul
Ø Kepribadian Rasulullah
Ø Aspek Seluruh kehidupan Rasulullah
Ø Beberapa Ibrah


4


Sumber –Sumber Sirah Nabawiyah

Ø Pengertian
Ø Al Qur an
Ø Sunnah Nabi yang Shahih
Ø Kitab-Kitab Sirah
Ø Beberapa Ibrah


5

Rahasia di pilihnya Jazirah Arab sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw

Ø Jazirah Arab
Ø Persia
Ø Romawi
Ø Beberapa Ibrah

6

Evaluasi (Pertama)


7
Kelahiran Hingga Kenabian
Ø Kelahiran Nabi, tempat, waktu dan  kejadian-kejadian
Ø Beberapa Ibrah


8
Nasab
Kelahiran dan Penyusuan Nabi Muhammad, Saw
Ø Nasab
Ø Penyusuan
Ø Beberapa Ibrah

9
Perjalanan Rasulullah yang pertama ke Syam dan Usahanya Mencari Rizki
Ø Perjalanan
Ø Perdagangan
Ø  Masalh Perekonomian
Ø  Beberapa Ibrah


10
Keikut Sertaan Nabi Dalam Membangun Ka’bah
Ø Permasalahan Sekitar Ka’bah
Ø Solusi permasalahn suku-suku
Ø Beberapa Ibrah

11
Tahap-Tahap Dakwah Rasulull

Si   Sirriatud  Da’wah
Ø Jahritaud Da’wah
Ø Fungsi Ibadah Maliyah
Ø Beberapa Ibrah
a

12
Nabi Menyendiri di Gua Hira
Ø   Problematika Sosial
Ø Gua Hira
Ø Beberapa Ibrah
        13
Hijrahnya Rasulullah
makna Hijrah


14
Peristiwa Isra’ Mi’raj

Ø Peristiwa Isra’ Mi’raj





Evaluasi kedua


15

  Peristiwa Penyiksaan Rasulullah oleh Kaum Qurais
Ø Siasat
Ø Pemboikotan Ekonomi
Ø Beberapa Ibrah

16
Bai’at Aqabah
Ø Bai’at Aqabah Pertama
Ø Bai’at Aqabah Kedua
17
Asas Masyarakat Baru
Ø Ukhuwah sesama Kaum Muslimin
Ø Perjanjian Muslim dengan Muslim
Ø Perjanjian Muslim dengan Non Muslim
18
Penaklukan Kota Mekkah (Fathu Mekkah)
Ø (Fathu Mekkah) dan perjanjian Damai
19
Piagam Madinah
Ø Piagam Madinah
20
Memahami Perang-perang pada Masa Rasulullah
Ø Perang Badar
Ø Uhud
Ø Dzatur Riqo
Ø Khandaq
Ø Banu Quraidahdll
21
Wafatnya Rasulullah

Sifat-Sifat Nabi
Ziarah Ke Mesjid dan Kuburnya
Ø Wafatnya Rasulullah


Ø Sifat-Sifat Nabi
Ø Ziarah Ke Mesjid dan Kuburnya


22

Evaluasi (Akhir)







Referensi
Kementrian Agama RI. Syaamil Al-Qur’an. Miracle The Reference, 22 Keunggulan Yang Memudahkan Dalam 1 Al-Qur’an Dengan Referensi Yang Sahih, lengkap, dan Komprensif. Bandung: Sygma Publishing. 2010. 

H.Abdul Shomad,Lc.MA.Sejarah Hidup Nabi Muhammad, SAW,  Perjalanan Dakwah, Isro’ Mi’raj dan Hari-hari Terakhirnya.PT. Buku Seru, Jakarta. 2019.

Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan al Buthi,1999. Sirah Nabawiyah (Analisis Sejarah Manhajiah Terhadap Sejaraah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah), Robbani Press. Jakarta.

Erwin Umar, 2018. Menangis Bersama Nabi, Menyelami Kisah-Kisah, Sedih Kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dive Press,Yogyakarta.

Dr. Muhammad Sameh Said, 2019. Muhammad Sang Yatim, Janji Dan Kemenangan Yang Dinanti, Cordoba,

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, Sinar Baru Algesindo. 2001. Surabaya.
Dr. Mustafa Dieb Al-Bugha Muhyidin Mistu. 2003 Al Wafi, Syarah Kitab Arbain An Nawawiyah. (Jakarta. Al I’Tishom,).

M. Qurais Shihab, 2013. Wawasan Al-Qur’an, Mizan.Bandung.

Syamsul Rijal, Hamid. 2005. Buku Pintar Agama Islam. Jakarta. cahaya Islam.
Kitab kitab SIRAH.














































































































































D.. MASALAH DAN UPAYA SOLUTIF



No
MASALAH
UPAYA SOLUTIF
KETERANGAN
1
Terbatasnya Dana  Untuk Pengadaan Buku Bahan Ajar
Pihak terkait memberikan bantuan dana untuk penyediaan Dana Pembelian buku bahan ajar
Melihat kondisi warga binaan dengan tidak mudah keluar atau mendapatkan buku sebagai sumber belajar, kondisi  di dukung dengan minat belajar yang sangat tinggi sehingga pemerintah terkait perlu memikirkan dengan serius masalah buku bacaan, bahkan sebagian di antara warga binaan menginginkan adanya PERPUSTAKAAN UMUM , sehingga mempermudah warga binaan untuk belajar  berbagai referensi.

Adanya Perpustakaaan umum tentu akan menjadikan warga binaan makin lebih baik dan pengetahuan makin bertambah, di  harapkan setelah selesai masa hukuman akan lebih bermanfaat di masyarakat dan keluraganya.
2
































E.  REKOMENDASI

a.    Peran serta para pejabat dan instansi terkait sangat di butuhkan terutama para Dai.  Peran para Dai dalam proses penyadaran para warga tahanan sangat di nanti kehadirannya dengan polesan materi materi yang kekinian sehingga memperkuat terbentuknya  nilai-nilai Islami pada warga binaan
b.   Pengadaan buku buku panduan pengajaran bahkan di harapkan terbentuknya perpustakaan  umum sehingga sehingga warga lapas akan semakin instensif dan mudah dalam proses menyerap pengetahuan lewat belajar/baca mandiri,  di lihat dari minat belajar warga binaan sangat tinggi.










Rabu, 21 Agustus 2019

MUKTAMAR PERTAMA: FORKA MELAHIRKAN KEBIJAKAN STRATEGIS DALAM BERDAKWAH


Oleh: Sunardin PKM/23, Peserta Muktamar,


Sejarah keberadaan FORKA, di warnai oleh banyak tantangan sejak berdirinya sekitar tahun 2007/2008 lalu, di antaranya adalah  program kerja tidak berjalan, problematika di tingkat pengurus karena jarak, waktu dan kesibukan masing-masing. hingga Tahun 2016/2017, maka atas inisiatif dari beberapa anggota dan atas arahan Pimpinan KODI DKI JAKARTA, maka FORKA ini di rapihkan kembali dengan format kepengurusan baru, setelah para alumni berkumpul maka di tentukanlah siapa yang menahkodai FORKA ini, maka terpilihlah Ust. Imran dan ust, Ahmad Fathony sebagai ketua dan wakilnya, lagi-lagi FORKA mendapat gonjangan di saat saat perapihan program kerja dan perapihan kepengurusan,  ust. Imran sebagai ketua FORKA  mengundurkan diri di kepemimpinannya yang baru berumur jagung dengan alasan mengundurkan diri karena kesibukannya sebagai PNS.

Sehingga kepemimpinan limpahkan kepada Ust. Ahmad Fathony sebagai ketua umum, saat kepemimpinan inilah kepengurusan di rapihkan dan banyak berkoordinasi dengan alumni lintas angkatan juga koordinasi intensif dengan pimpinan KODI, kepengurusan ini di bantu Ust Khairul Hadi Nasution ketua satu, oleh ust. Rakimin Al Jawie ketua dua, dan  ust. Sunardin sebagai sekjen wakil sekjen ustadzah Farida Listuti di bantu ustdzah Syarifah, bendahara Ustadzah Aminurohmah wakil bendahara ustadzah Qodriah dan Nurudin PKM 23, hingga tahun 2019 ini, di bawah kendali ust Fathony dan kawan-kawannya tidak terlepas dari tantangan namun tantangan di era ust Fathony ini tidak begitu banyak karena para pengurus dan para alumni sudah mulai solid program kerja berjalan aktif.

Era kepemimpinan ini, melahirkan program unggulan dengan dengan dukungan penuh dari pimpinan KODI, di antaranya adalah Dakwah di lingkungan khusus seperti di LAPAS, RUMKIT, PANTI SOSIAL, dan RUSUN, dakwah di lingkungan khusus ini banyak di respon positif oleh pihak terkait dan masyarakat secara umum.

Melihat tantangan dan kebutuhan dakwah semakin banyak, maka perlu kiranya FORKA ini di melakukan pembaharuan di semua aspek termasuk di dalamnya agenda kerja serta susunan kepengurusan perlu rapihkan, dan nama FORKA yang sejatinya perlu di rubah di sesuaikan dengan perkembangan keadaan saat ini, berdasarkan masalah ini,  maka lahir keputusan bersama pimpinan KODI, agar di adakan MUKTAMAR, karena hanya di MUKTAMAR perubahan perubahan itu di lakukan, lebih kurang dua minggu para panitia  penyiapkan segala hal terkait MUKTAMAR ini.

Acara Muktamar  Pertama FORKA (Forum Komunikasi Alumni PKM KODI) berlangsung khidmat di laksanakan satu hari penuh di hadiri oleh 70 peserta terdiri dari, staff dan Pimpinan KODI,  perwakilan angkatan pertama hingga angkatan terakhir, hari selasa tanggal 20 Agustus 2019 menjadi saksi berkumpulnya para Alumni PKM KODI mulai perwakilan alumni angkatan pertama hingga alumni angkatan 25, tidak terasa bahwa KODI DKI dengan kerja keras dari para pengurusnya melahirkan kurang lebih 1200  Da’i dan Da’iyah yang keberadaan mereka tetap eksis berdakwah hingga saat ini, pergerakan para alumni bukan saja di bidang dakwah namunn semua bidang mereka masuk, mereka berkeyakinan ketika dulu pendidikan di KODI DKI, apapun bidangnya, apapun pekerjaannya nilai nilai Islam tetap terpatri di dalamnya, maka kita tidak heran para ulumni ini menjadi contoh  di terapkan karakter/ nilai nilai Islami sebagai ruh dalam segala amaliah di kehidupan sehari-hari.  

Acara Muktamar ini berlangsung di MARC HOTEL PASAR BARU JAKARATA, di pandu oleh ust, Ahmad Fadhilah angkatan 23 sebagai MC beliau salah satu da’i berbakat yang di lahirkan oleh KODI DKI, pembukaan dimulai dengan mengagungkan Asma Allah (Bismillahirrahmaanirrahiim) dan sama sama membaca surah Al Fatihah,  di lanjut dengan Qori membacakan beberapa ayat di surah ke 21 Al Ambiya dan satu ayat di surah ke 59 Al Hasyr ayat 18, pesan penting ayat ini adalah agar para aktivis dakwah meninggalkan segala sikap keegoan mereka, ego angkatan, ego jabatan, dan ego berdasarkan kebesaran nama dan umur, semua itu kita tinggalkan, mari memantapkan hati semangat perjuangan dalam dakwah jamiyah, serta fokus mempersiapkan hari esok, saling bahu-membahu merekatkan persaudaran dan berkhidmat untuk AGAMA dan Bangsa. cara di lanjutkan dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya di pimpin oleh Ustdzah ST. Aminurohmah, S.Pd. di lanjutkan dengan sambutan  ketua Panitia Pelaksana ust, Rakimin Al Jawie, S.Pd.I M.Si.
Tiba saatnya sambutan KETUA KODI yang di wakili Direktur PKM KODI oleh us. K.H,Dr. Syamsul Ma’arif. M.A beliau menyampaikan salam dan permohonan pimpinan KODI, K.H. Jamaluddin F. Hasyim yang saat ini sedang berada di Tanaha Suci, harapan beliau di Muktamar ini bisa melahirkan semangat dakwah di Era Milenial yang menurut beliau cara dan tekhnis dakwah  di Era ini berbeda, maka para da’i dalam berdakwa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Modern sehingga dakwah secara online itu perlu di perhatikan dan di persiapkan pesan beliau, salah satu hasil Muktamar ini adalah agar bisa membuat Aplikasi berbasis online yaitu aplikasi WARUNG DA’I  dan semacamnya yang isinya adalah data para Da’i dan materi materi dakwah dll, sehingga mudah di akses, mudah di hubungi oleh siapapun dimanapun berada ini semua bentuk pelayanan dan dakwah pada umat, acara pembukaan ini di tutup dengan doa oleh K.H.Danu Jamaludin  sakaligus membuka secara resmi acara Muktamar  Pertama FORKA.

Acara selanjutnya adalah SIDANG PLENO I, Pengarahan Kegiatan Muktamar, di pimpin oleh ust. H.M. LATIF, harapan beliu dalam MUKTAMAR ini bisa melahirkan ide-ide, gagasan, kreativitas, yang bisa menghasilkan dakwah real di masyarakat karena dakwah di Era Milenila ini memiliki banyak tantangan, beliau memberikan motivasi pada para peserta Muktamar, sesuai ayat yang di bacakan qori surah ke 59 Al Hasyr ayat 18, agar memantapkan hati penuh semangat juang, menyiapkan dan memperhatikan segala sesuatu untuk hari esok, dan mari melupakan masalah yang sudah berlalu, kita lupakan sikap ego angkatan, ego kelompok, tidak mudah menghembuskan hawa panas sehingga menimbulkan gesekkan-gesekan kecil, tidak mudah terpancing emosi dengan hal hal kecil dll, mari menatap masa depan dengan penuh semangat, karena itu salah satu agenda penting Muktamar ini adalah menyiapkan dengan baik, dengan penuh perhitungan, apa-apa yang di perbuat untuk hari esok itu.
Selanjutnya sidang SIDANG PLENO II, Pimpinan  sidang oleh, ustdzah Farida  dan Ust. Ahmad Fathony, notulen oleh ust, ABDUL HAMID angkatan 25, sidang ini membahas, Pengesahan peserta dan peninjau, Pengesahan Jadwal  Acara, Pengesahan Tata Tertib, dan Pemilihan Pimpinan sidang.  Selanjutnya sidang SIDANG KOMISI, Membahas, pembentukan Kimisi-komisi, Penyusunan Panduan Organisasi. Selanjutnya sidang SIDANG PLENO III, Pimpin sidang oleh, Ust. Ahmad Khairul Hadi Nasution, sidang ini membahas, Laporan Komisi-komisi dan tanggapan Muktamirin, Pengesahan Hasil Sidang Komisi, Pengesahan Perubahan A/ ART dan pengesahan Program Kerja. (untuk bisa membaca AD/ART, Program kerja masih menunggu penyempurnaan dari panitia penyempurna). Selanjutnya sidang SIDANG PLENO IV, Sidang ini membahas, pemilihan  Formatur, Pengesahan Formatur, Pemilihan Ketua Umum, Pengesahan Ketua UMUM.  
Catatan Penting Muktamar Pertama ini. Menghasilkan perubahan nama dari FORKA, menjadi SYI’AR DA’I INSTITUT tentu perubahan nama ini di warnai dengan perdebatan panjang antar Peserta Muktamar sehingga menghasilkan nama SYI’AR DA’I INSTITUT ini, yang di nahkodai oleh ketua dan Wakil terpilih. Ust, Rakimin Al Jawie dan ust Ahmad Fathony, Acara ini di akhiri oleh sambutan ketua terpilih dengan penuh harapaan bahwa pasca Muktamar ini dakwah jamiyah ini makin lebih baik dan solid sehingga di rasakan benar kehadirannya di masyarakat, semua ini tidak tercapai tanpa ada kerja sama saling mendukung di antara sesama alumni di semua angkatan, dan di lanjutkan dengan sambutan penutup dan doa dari para PIMPINAN KODI DKI JAKARTA.
Seluruh Panitia acara mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KODI atas arahan dan Fasilitas yang diberikan  kepada kami (KODI adalah orang Tua yang bijaksana bagi para alumni), juga selamat kepada ketua dan wakil SYI’AR DA’I INSTITUT Ust, Rakimin Al Jawie dan ust Ahmad Fathony. Seluruh pantian mengucapkan mohon maaf yang sedalam dalamnya kepada Alumni PKM yang  belum bisa kami hadirkan di acara tersebut, semoga kegiatan yang akan datang kita bisa sama-sam bersinergi.


 






Rabu, 26 September 2018

SURAT TERBUKA UNTUK BAPAK GUBERNUR DKI

HURU HARA GURU HONORER DKI














Oleh: Guru Honorer KKI DKI


Kami Honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Bapak gubernur yang kami hormati.
Perkenalkan. Kami honorer KKI DKI yang mungkin tidak sesanter honorer K2,
Dengan penuh semangat dan segala bekal telah kami persiapkan.
Kontestasi terbesar ajang merubah nasib ada di depan mata.
Asa dan mimpi untuk berjuang mengadu nasib yang telah kami tunggu-tunggu 4 tahun lamanya.

Namun semua ini buyar oleh kebijakan batasan usia yang entah darimana datangnya, ini pun hanya di DKI...jadi ada apa sebenarnya dengan kebijakan pemerintah DKI..mengenai batasan masalah umur yang ramai di bincangkan oleh guru honorer saat ini....

Bapak gubernur yang kami sayangi.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun
Kini kami ibarat nelayan yang terhempas badai.. Dan entah akan menepi dimana. Bertahun-tahun kami mengabdi di Ibukota tercinta dengan penuh dengan tantangan dan karakter dari peserta didik kami hadapi dengan penuh kesabaran.

Kami juga putra-putri bangsa yang juga ingin mendapatkan hak layaknya warga daerah lainnya.
Tidak muluk-muluk, kami hanya berharap dapat ikut berlaga di penerimaan CPNS tahun ini. Karena bisa jadi ini kesempatan terakhir kami.
Setidaknya kami mendapatkan kuota khusus seperti rekan-rekan kami yang honorer K2.

Bapak gubernur yang kami banggakan...
Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Kini kami hanya menjadi penonton dan menyaksikan pertandingan yang sudah dimulai.
Kami hanya bisa menyaksikan rekan-rekan kami honorer KKI DKI usia 30 ke bawah yang dengan suka cita mendaftarkan diri.
Sedangkan kami...? Ini huru hara yang menggetarkan jiwa, dan relung hati kami.

Bapak gubernur yang kami panuti.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Rasa cemas mulai menyelinap dibenak kami.
Adakah yang dapat menjamin kami nanti masih di tempat sekarang kami mengabdi.
Ataukah kami akan tergusur oleh guru-guru pendatang baru.

Di Bangsa yang besar ini, di Kota Jakarta yang besar, kami juga memiliki hak dan yang sama seperti guru guru yang di daerah lainnya.

Generasi Bangsa ini lahir, cerdas, sukses, bukan karena guru PNS saja, tapi juga yang berstatus gonorer seperti kami juga memiliki andil yang besar terhadap keberhasilan generasi pelanjut di bangsa ini.

Bapak gubernur yang bijaksana.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Yang sedang berduka... 😔

*DKI Jakarta, 27 September 2018.
Pukul 02.22*

Selasa, 19 Juni 2018

RENUNGAN DIRI


SUNARDIN



AMBILAH DUNIA JANGAN TINGGALKAN AKHIRAT

Berbicara persoalan kehidupan, tidak dapat dilepaskan dengan harta, tahta, dan wanita, bahkan, orang menyatakan ketiganya harta, jabatan, dan wanita sebagai kesenangan dunia.
Andai saja tiga hal tersebut tidak ada dan tidak menjadi primadona hidup, maka disatu sisi penjara-penjara akan sepi penghuninya, dan neraka tidak akan dipenuhi manusia-manusia rakus, tamak, iri, dengki, dan bakhil terhadap kenikmatan duniawi. Bukankah terjadinya perang, pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan, kecurangan, penipuan. korupsi dan berbagai fitnah, sering dipicu oleh perebutan tiga hal tersebut.
Disisi lain, seandainya harta,wanita, dan tahta tidak ada, niscaya sejarah manusia akan punah, perdaban tidak berubah, dunia ini tidak tertata, hidup tidak indah, dan surgapun akan sepi dari orang yang penyantun.
Al Qur an menginformasikan bahwa secara fitrah setiap orang berpotensi untuk condong dan berselera mencintai wanita,tahta, dan jabatan. Allah berfirman (QS. Al Imran:14).

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Bahkan Nabi SAW, menjelaskan bahwa kebanyakan manusia menginginkan yang lebih banyak daripada apa yang telah diterima. Seandainya sudah  punya sepeda motor, tentu ingin punya mobil, seandainya sudah punya mobil, tentu ingin punya pesawat, seandainya sudah jadi guru, tentu ingin jadi kepala sekolah, seandainya sudah dapat gaji satu juta, tentu ingin lima juta dll.
Ibnu Zubair berkata, wahai manusia, sesungguhnya Nabi SAW, bersabda.
Seandainya anak adam itu diberi sebuah lembah yang penuh dengan emas, niscaya ia menginginkan yang kedua. Seandainya dia diberi dua lembah, niscaya ia menginginkan yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi perut anak adam kecuali tanah, dan Allah mangampuni dosa-dosa orang-orang yang bertaubat
Harta sangat memikat, wanita sangat mempesona, dan tahta sangat menggoda bagi siapapun yang menginginkannya dengan penuh ambisi. Ketiganya dapat membawa pada petaka dan celaka, tetapi juga dapat menjadi jembatan emas, yang menggabungkan kepada kesejahteraan dan kebahagiaan sejati, tergantung bagaima kita menyikapinya.
Bapak/Ibu hadirin.................
Secara garis besar ada dua kelompok manusia dalam menyikapi kenikmatan duniawi, yaitu.
1.    Kenikmatan dunia sebagai Ghayah (Tujuan)
            Mereka yang memilih dan menetapkan bahwa peraihan sukses dunia, baik berupa harta melimpah, istri cantik dan menawan, maupu tahta yang tinggi penuh misteri menjadi ghayah (tujuan) berarti ia telah berhasil mengambil dan membangun lumbung dunianya, tetapi menghancurkan akhiratnya, kalau mata dan hatinya telah fokus memandang dunia sebagai tujuan. Maka Allah akan memberikan balasan semua pekerjaannya dengan sempurna didunia, tetapi di akhirat tidak mendapatkan apa-apa, kecuali neraka yang panas membara, bahkan sia-sialah yang mereka kerjakan dunia.

Allah berfirman dalam surah hud:15-16.
           
Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti kami berikan balasan penuh atas pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh sesuatu di akhirat kecuali neraka dan sia-sialah disana apa yang mereka usahakan ketika hidupnya didunia dan terhapuslah apa yang mereka kerjakan

Ketahuilah,sesungguhnya kehiduapan dunia itu  hanyalah permainan dan senda gurauan
Kebiasaaan hidup yang ditampilkan adalah selalu mengambil jalan pintas, dalam teori Machiavelli, menyebutkan, mengahalalkan segala cara, asalkan tujuan materi tercapai. mereka mengabaikan martabat demi sesuap nasi, mereka menggadaikan keyakinan demi wanita tercinta, mereka meremehkan idiolagi demi sebuah posisi.
Mentalnya telah diracuni sifat tamak, rakus, serakah, dan culas, terhadap kehidupan serta terobsesi agar cepat meraih kekayaan materi. Namun demikian, dalam hatinya ada ketakutan yang sangat terhadap kematian, sebab jika kematian datang maka mereka akan berpisah dengan, harta, wanita, dan jabatan.
Bagi mereka hidup didunia adalah kebebasan tanpa batas, semau gue, tanpa nilai, dan tanpa norma, hidupnya seperti binatang. (Allah berfirman Muhammad:12). “Sesungguhnya, Allah akan memasukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Dan orang yang kafir menikmati kesenangan dunia dan mereka makan seperti hewan, dan nerakalah tempat tinggal mereka

B. Kenikmatan Dunia Sebagai Wasilah (Jembatan)

Jika kenikmatan dunia diyakini sebagai wasilah atau jembatan menuju kehidupan yang hakiki, maka harta, wanita, dan tahta tidak dapat mengikat, menjerat, dan memperbudak hatinya. Seluruh nikmat yang diterima akan diletakkan sebagai penunjang keberhasilan ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT. Semakin kekayaan melimpah maka kedermawanan bertambah, semakin umur bertambah, maka meningkatlah ibadah. Dan semakin meningkat ilmu meningkat pula dalam berguru dan menyebarkan kebaikan amal yang shaleh.
Abu Hurairah, menuturkan dalan sebuah hadits Qudsi, Rasulullah bersabda” Allah berfirman “Aku sediakan bagi hamba-hambaku yang shaleh berbagai kenikmatan, yang mana mata belum pernah melihatnya, telinga belum pernah mendengarnya, dan hati belum pernah membayangkannya....”   
Inilah gambaran kenikmatan yang akan diberi kepada orang-orang yang telah memenangkan berbagai persaingan hidup. cara pandang seperti itu akan menampilkan sikap hidup yang tidak malas, tidak rakus, tidak tamak, dan tidak culas dalam menyikapi kehidupan. Perbuatan sederhana apapun diyakini akan membawa dampak tertentu, yang tentunya akan mendapatkan balasan sesuai bobot atau kualitas perbuatannya.


Inilah model hidup juhud yang telah dicontohkan oleh sahabat-sahabat Nabi sehingga menjadikan mereka orang-orang yang dihormati pada masa itu hingga hari ini nama-nama mereka terus disebut-sebut.
Inilah rahasia pemungkas agar kita dicintai Allah dan dicintai sesama manusia. disebutkan dalam sebuha hadist
Telah datang seseorang kepada Rasulullah dan bertanya, Wahai Rasulullah, Tunjukan kepada kami sesuatu amalan yang jika aku laksanakan Allah akan mencintaiku dan manusia mencintaku pula’ Rasulullah menjawab, “berzuhudlah kamu dalam urusan dunia, maka Allah mencintaimu, dan berzuhudlah kamu pada apa-apa yang ada ditangan manusia, maka manusia mencintaimu””.
Sebagai penutup khotbah ini, marilah kita bersyukur atas segala kenikmatan yang ada ditangan kita dan kenikmatan yang ada dihadapan kita. (Q.S. Ibrahim:7).

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".