Rabu, 26 September 2018

SURAT TERBUKA UNTUK BAPAK GUBERNUR DKI

HURU HARA GURU HONORER DKI














Oleh: Guru Honorer KKI DKI


Kami Honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Bapak gubernur yang kami hormati.
Perkenalkan. Kami honorer KKI DKI yang mungkin tidak sesanter honorer K2,
Dengan penuh semangat dan segala bekal telah kami persiapkan.
Kontestasi terbesar ajang merubah nasib ada di depan mata.
Asa dan mimpi untuk berjuang mengadu nasib yang telah kami tunggu-tunggu 4 tahun lamanya.

Namun semua ini buyar oleh kebijakan batasan usia yang entah darimana datangnya, ini pun hanya di DKI...jadi ada apa sebenarnya dengan kebijakan pemerintah DKI..mengenai batasan masalah umur yang ramai di bincangkan oleh guru honorer saat ini....

Bapak gubernur yang kami sayangi.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun
Kini kami ibarat nelayan yang terhempas badai.. Dan entah akan menepi dimana. Bertahun-tahun kami mengabdi di Ibukota tercinta dengan penuh dengan tantangan dan karakter dari peserta didik kami hadapi dengan penuh kesabaran.

Kami juga putra-putri bangsa yang juga ingin mendapatkan hak layaknya warga daerah lainnya.
Tidak muluk-muluk, kami hanya berharap dapat ikut berlaga di penerimaan CPNS tahun ini. Karena bisa jadi ini kesempatan terakhir kami.
Setidaknya kami mendapatkan kuota khusus seperti rekan-rekan kami yang honorer K2.

Bapak gubernur yang kami banggakan...
Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Kini kami hanya menjadi penonton dan menyaksikan pertandingan yang sudah dimulai.
Kami hanya bisa menyaksikan rekan-rekan kami honorer KKI DKI usia 30 ke bawah yang dengan suka cita mendaftarkan diri.
Sedangkan kami...? Ini huru hara yang menggetarkan jiwa, dan relung hati kami.

Bapak gubernur yang kami panuti.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Rasa cemas mulai menyelinap dibenak kami.
Adakah yang dapat menjamin kami nanti masih di tempat sekarang kami mengabdi.
Ataukah kami akan tergusur oleh guru-guru pendatang baru.

Di Bangsa yang besar ini, di Kota Jakarta yang besar, kami juga memiliki hak dan yang sama seperti guru guru yang di daerah lainnya.

Generasi Bangsa ini lahir, cerdas, sukses, bukan karena guru PNS saja, tapi juga yang berstatus gonorer seperti kami juga memiliki andil yang besar terhadap keberhasilan generasi pelanjut di bangsa ini.

Bapak gubernur yang bijaksana.Kami honorer KKI DKI usia 30-35 tahun.
Yang sedang berduka... 😔

*DKI Jakarta, 27 September 2018.
Pukul 02.22*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar