الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، نَـحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا. وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا,
مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه..
اللّهُمَّ صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.... اَمَّا بَعْدُ
اوصيكم ونفسى بتقوالله.. فقد فاذا المتقون،.فيا
عباد الله،.
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ, وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قال الله تعالى فى كتابه الكريم،أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,,بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ,,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ.. صَدَقَ اللهُ
اْلعَظِيْمُ,
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah...
Sejenak marilah kita bertanya dan merenung
pada diri kita masing-masing, siapakah diri kita ini sebenarnya, dimanakah
sekarang kita berada dan hendak kemana kita kembali.
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah...
Sekali lagi, marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing, siapakah diri kita ini yang sebanrnya, dimanakah sekarang kita berada, dan hendak kemana kita kembali. untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita merujuk pada firman Allah SWT, dalam surah al Mu’minun ayat 12.
وَلَقَدۡ
خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن طِينٖ ١٢
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian di sebutkan dalam QS. Al Fathir.11.
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ
ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ جَعَلَكُمۡ أَزۡوَٰجٗاۚ
Artinya.
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah
kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan
perempuan).
Jamaah
rahimakumullah
Dari dua potong ayat tersebeut, telah
memberikan jawaban yang jelas kepada kita semua bahwa, diri kita yang selalu
kita bangga-banggakan ini, bentuk tubuh yang begitu indah, kulit yang halus dan
mulus, yang kita rawat dengan sebaik-baiknya,
Ternyata, berasal dari dzat yang kekal, dzat yang
kasar,yang setiap hari, setiap waktu, kita injak-injak dan tempat berkumpulnya
segala macam kotoran yang sangat menjijikkan,,,yaitu tanah.
Sadarkah kita akan hal itu,.. kalau
kita sudah sadar masih pantaskah kita berbangga atas apa kita raih saat ini,
atas jabatan kita, atas harta kita yang berlimpah, atas kesuksesan kita miliki,
sungguh keliru kita melakukan hal itu.
Setelah
Allah menciptakan kita, lalu untuk apa kita di ciptakan untuk apa kita hidup di
dunia ini..?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita
lihat apa yang di siyaratkan al quran surah al Mulk ayat 2. Bismillahi,,,,
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ
Allah menciptakan hidup dan mati, untuk
apa,,?
أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ
Supaya kia
memperbanyak amal kebaikan.
Karena itu, kalau jadi pemimpin jadilah pemimpin yang baik
amalnya..karena itu kalau jadi pejabat jadilah pejabat yang baik amalnya,
Kalau jadi polisi jadilah polisi yang baik amalnya
Kalau jadi tentara jadilah tentara yang baik amalnya
Kalau Jadi guru jadilah guru yang baik amalnya
Kalau jadi karyawan jadilah karyawa yang baik amalnya
Kalau Jadi ust jadilah ust yang baik amalnya
Kalau jadi orang tua jadilah orang tua yang baik amalnya
Kalau jadi anak jadilah anak yang baik amalnya.
Karena dalam kehidupan kita ini, di tuntut
untuk memperbanyak amal kebaikan. Amal bukan saja sholat, Amal bukan saja baca
qur an, Amal bukan saja sholat sunnah.
Tapi amal adalah bagaimana, kekuasaan,
bagaimana jabatan kita, bagaimana kemampuan kita. kita gunakan untuk membantu dan mempermudah
urusan orang lain, kita membuat
kebijakan, kita membuat peraturan, masyarakat semakin mudah segala urusannnya.
Karena susugguhnya jabatan kita, harta
kekyaan kita kesehatan kita ini adalah alat untuk memperbanyak amal, sehingga
dengan cara seperti ini, kita bisa bantu orang lain, kita bisa mempermudah
urusan manusia.
Siapa
yang mempermudah urusan manusia di dunia,
maka Allah akan mempermudah urusannya di
akhirat nanti.
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah...
Ada orang yang sudah meninggal dunia, namun namanya masih hidup, masih terus menerus di sebut, Dalam umur kita yang makin bekurang di dunia ini, namun masih bisa kita panjangkan umur kita...... dengan cara apa?........yaitu dengan karya karya kita, dengan iman dan amal kita. Syauqi beik, seorang penyair Mesir berkata,
Ihfad
binafsika qabla mautika dzikroha, Adzikru lil insani umru insani..
Sebelum engkau meninggal dunia peliharalah sebutan namamu, agar terus di kenang orang, ...karena kenangan setelah kita meninggal dunia adalah, umur yang kedua, yang lebih panjang dari umur yang sebenarnya...
Karena itu, mari kita terus perindah amal kita, mari terus kita perbagus amalan kita, sehingga dengan amal itu, orang terus terus mendoakan kita.
Banyak orang yang setelah meniggal dunia, 10 tahun, 20 tahun, 100
tahun, bahkan 1000 tahun, tapi namanya terus di
kenang, terus di doakan, namanya
selalu di sebut sebut hingga hari ini, karena amal kebaiknya samasa hidupnya di
dunia...
Nabi Muhammad SAW,
umurnya hanya 64 Tahun, akan tetapi nama Nabi Muhammad SAW,
Sudah sekian ribu tahun meniggalkan kita, namun sampai hari ini, kita terus
menerus menyebut namanya, siang dan malam,
dalam sholat kita, dalam doa-doa kita.
Selama sholat masih di tegakkan, selama adzan masih terus di kumandangkan di menara-menara mesjid, maka salama itu pula nama nabi muhammad SAW di sebut sebut, entah berapa ribu tahun lagi masih dan terus terus di sebut oleh manusia... inilah teladan terbaik untuk kita semua, agar memperbanyak amal kebaikan semasa hidup di dunia ini.,,agar terus di kenang manusia setelah kita meninggal nanti.
Hadirin
Rahimakumullah...
Point yang kedua,
dari pertanyaan kenapa Allah menciptkan kita adalah, isyarat Qur an di antaranya surah ke 51 ayat 56. Bissmmilllah..
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا
لِيَعۡبُدُونِ ٥٦
Artinya. Dan tidak lah AKU menciptakan jin dan
manusia itu, kecuali supaya mereka menjadikan seluruh aktivitasnya sebagai
ibadah kepadaKU..
Jadi kata Allah,
tujuan hidup kita tidak ada yang lain, kecuali untuk beribadah kepada Allah.,
Dalam konteks
ibadah ini, makan kita adalah ibadah, kerja kita adalah ibadah, tidur kita adalah
ibadah, semua aktivitas kita dari bangun tidur, hingga tidur kembali adalah,
kita jadikan bernilai ibadah.
Karena
itu dalam Islam, beraktivitas sehari-hari, selalu di kaitkan, selalu di
sandingkan, dengan doa, makan dan minum ada doanya, masuk dan keluar mesjid ada doanya, tidur ada doanya, bahkan masuk
kamar kecil/masuk toilet pun harus baca doa terlebih dahulu.
Jika dalam aktivitas kita, tapi kita tidak tau doanya,
maka cukup lafadzkan bismillahirrahma nirrahim, atau bismillah
saja maka aktivitas kita tersebut, akan bernilai ibadah.
Setiap amal ibadah kita yang tidak di sertakan nama
Allah di dalamnya, bismillahirrahmanirrahiim,
atau di singkat bismillah saja, jika tdk di ucapkan maka terputuslah nilai
ibadah kita.
akan sangat berbeda orang bekerja dengan niat ibadah,
dan orang bekerja tanpa niat ibadah, hasilnya, kualitasnya berbeda.
Maka
dari itu jamaah rahima kumullah,
Marilah kita
berdoa bersama2, semoga ALLAH TERUS Memberikan petunjuk hidayah pada kita,
sehingga kita dapat menjalankan ibadah dengan sebaik baiknya.
بَارَكَ
اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ
وَنَفَعَنِي
وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الاَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ
و تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ
تِلَاوَتَهُ
اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم
اَقُوْلُ
قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم... لِي وَلَكُمْ,
اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ
KHUTBAH KE II
اَلْحَمْدُ
لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ
لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ... وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ،
أَشْهَدُ
أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
اللّهُمَّ
صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ....
وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ....
اَمَّا بَعْد
اوصيكم
ونفسى بتقوالله... فقد فاذا المتقون،..فيا
عباد الله،.
يَا
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصَّادِقِيْنَ
قال الله
تعالى فى كتابه الكريم..أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,
,بِسْمِ
اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ
عَلَى النَّبِيِّ ۚ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
للّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ
الاَحْيِاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَاتِ وِ يَا قَاضِيَ الحَاجَاتِ
رَبَّنَا
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
... عباد
الله..إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ
وَإِيتَاءِ
ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون...
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ... يَذْكُرْكُم،...َ
وَاشْكُرُوهُ
عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم....، ولذِكرُ الله أكبَر
Tidak ada komentar:
Posting Komentar