Rabu, 12 Juni 2024

KUNCI KEBAHAGIAAN (SUNARDIN)

 

KUNCI KEBAHAGIAAN

SUNARDIN SYAMSUDIN

 

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،

 وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا. وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا,

 مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ،  وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ

 وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه..

اللّهُمَّ صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.... اَمَّا بَعْدُ

اوصيكم ونفسى بتقوالله.. فقد فاذا المتقون،.فيا عباد الله،.

يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ, وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

قال الله تعالى فى كتابه الكريم،أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,,

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ........ صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ,

Ma’asirol  Muslimin Rahimakumullah...

Cita-cita tertinggi dari seorang manusia, cita-cita tertinggi dari seorang hamba adalah mencapai kebahagiaan.

 kalimat Bahagia adalah, Kalimat yang paling sering diucapkan, kalimat bahagia adalah kalimat yang paling sering disampaikan dan sesuatu yang paling dan dikejar-kejar manusia adalah kebahagiaan.

 berbagai level manusia, berbagi status manusia yang dicari adalah kebahagiaan,  Namun sayang diantaranya banyak manusia tersesat dalam mencari kebahagiaan tersebut.

 

Ada sebagian orang yang menyimpulkan bahwa Bahagia adalah, ketika memiliki harta yang banyak, ketika memiliki kekayaan di berbagai tempat,

Ternyata kita temukan orang-orang memiliki harta yang berlimpah, yang memiliki harta yang banyak, sirna kebahagiaan di dalam dalam kehidupan orang-orang ini.

 Ada juga ada juga diantara manusia, yang menyimpulkan bahwa Bahagia adalah karena telah mencapai popularitas yang tinggi, telah mencapai ketenaran yang luas.

 

 Ternyata setelah memiliki ketenaran, setelah memiliki popularitas yang tinggi, banyak di antaranya yang tidak mendapatkan kebahagiaan.

 

Bahkan Pada kenyataannya ada mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat mengenaskan.

 

    Ma’asirol  Muslimin Rahimakumullah...

Muncul pertanyaan..... Dimanakah kebahagiaan itu berada.?

 Apa yang dimaksud dengan bahagia itu ?

 

Bahwa Bahagia adalah kondisi kejiwaan, kondisi hati  kita,

 yang mampu beradaptasi di setiap keadaan.

 

 

sedangkan dalam Islam bawa Bahagia sesungguhnya adalah, ada pada fokus dan konsentrasi kita, bagaimana menghambakan diri kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah.

 

 

Karena sesungguhnya kebahagian itu adalah Allah yang turunkan.

Sebagaimana firmannya dalam surah al fath ayat 4.

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ ْ

 "Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan,kebahagiaan  dalam hati orang-orang Mukmin

 

Kunci kebahagiaan muslim adalah sungguh-sungguh kita menjadikan Allah sebagai tujuan hidup kita sebagai pusat aktivitas kita.

 

 

Ma’asirol  Muslimin Rahimakumullah...

 

 

Dalam Alquran Allah banyak menginformasikan tentang kebahagiaan,  

 

Ada satu surah, Rasulullah selalu membaca surah ini Ketika hari hari raya hari besar Islam, hari-hari yang mulia seperti di hari Jumat, hari Idul Fitri hari raya Idul Adha di mana pada waktu itu manusia banyak yang berkumpul.

 

Surah itu adalah surah al a’la. Di sebutkan pada ayat tersebut secara khusus pada ayat 14 dan 15.

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰى وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

"Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan     beriman), dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.""

 

Bahwa orang orang bahagia itu adalah mereka yang beruntung,  siapakah mereka yang beruntung itu.

pertama

مَنْ تَزَكّٰىۙ

Orang orang yang slalu mensucikan dirinya, bukan saja bersih badannya, bersih  pakaiannya, namnun juga pikiran kita, hati kita harus selalu di usahakan bersih, sehingga di  kenal dengan dengan bersih lahir dan bathin. Kedua

 

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

Bahwa orang bahagia itu adalah morang orang yang slalu berdzikir kepada Allah, ini lah rahasia Allah kenapaa dzkir itu tidak di tentukan waktunya seperti sholat, puasa, haji..namun dzikir dimanapun kapanpun kita berada di usahakn dzikir sebanyak banyaknya. Ahzab[33]:41

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,"

 

Yang ketiga dari ciri ornag bahagia adalah selalu mendirikan sholat.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

 “Sesunggu beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.”

Shalat yang dilakukan dengan benar dan ikhlas, akan membuat hati bahagia, jiwa damai, dan menghilangkah kegelisahan hidup. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan shalat baik dalam keadaan lapang, maupun saat terhimpit suatu masalah.

Dijelaskan bahwa, sikap khusyuk yang ditekankan oleh agama dalam sholat dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga dengan kekhusyukan itu, manusia dapat meresapi makna betapa kecil dan tidak berdayanya diri di hadapan Allah SWT. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

وَجُعِلَتْ قُرَّةَ عَيْنٍ فِيْ الصَّلَاةِ

dan telah dijadikan penghibur (penghias) hatiku (kebahagiaanku) pada shalat.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ

وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الاَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ

 و تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ

 اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم

اَقُوْلُ قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم... لِي وَلَكُمْ,

 اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

KHUTBAH KE II

 

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ

لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ... وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ،

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

اللّهُمَّ صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ....

 وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.... اَمَّا بَعْد

اوصيكم ونفسى بتقوالله... فقد فاذا المتقون،..فيا عباد الله،.

يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصَّادِقِيْنَ

 

قال الله تعالى فى كتابه الكريم..أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,

,بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

للّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الاَحْيِاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وِ يَا قَاضِيَ الحَاجَاتِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

... عباد الله..إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ

وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ

 يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون... فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ... يَذْكُرْكُم،...َ

وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم....، ولذِكرُ الله أكبَر




Tidak ada komentar:

Posting Komentar