MANUSIA MELUPAKAN MELALAIKAN 2 HAL
SUNARDIN
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، نَـحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا. وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا,
مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه..
اللّهُمَّ صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.... اَمَّا بَعْدُ
اوصيكم ونفسى بتقوالله.. فقد فاذا المتقون،.فيا
عباد الله،.
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ, وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قال الله تعالى فى كتابه الكريم,,,,,،أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,,,,,,,,,,,بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ,
وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ
نَسُواْ ٱللَّهَ فَأَنسَىٰهُمۡ أَنفُسَهُمۡۚ أُوْلَٰٓئِكَ
هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ..... صَدَقَ اللهُ
اْلعَظِيْمُ,
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah...
Siapa
yang di maksud dengan orang-orang lalai itu, siapa yang di maksud dengan orang orang yang lengah itu..?
Di
surah 7, surah Al A’raf ayat 179 Allah
menjawab.
وَلَقَدۡ ذَرَأۡنَا
لِجَهَنَّمَ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ
لَهُمۡ قُلُوبٞ لَّا يَفۡقَهُونَ
بِهَا
وَلَهُمۡ أَعۡيُنٞ لَّا يُبۡصِرُونَ بِهَا
وَلَهُمۡ ءَاذَانٞ لَّا
يَسۡمَعُونَ بِهَآۚ
أُوْلَٰٓئِكَ كَٱلۡأَنۡعَٰمِ
بَلۡ هُمۡ أَضَلُّۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡغَٰفِلُونَ
Artinya: Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah).
Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
Apa
yang paling sering manusia lalaikan. Al
qur an menjawab, ada 2 hal yang manusia paaaling sering lalaikan.
Yang pertama adalah:
Manusia sering melupakan, sering melalaikan ALLAH SWT,
sebagai Tuhannya.
Isyarat ini, dapat kita temukan di surah 59 surah Al Hasr Ayat
19. A’udzubillahi minasyaitonirrajim,Bismillahhirrahman..
وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ
نَسُواْ ٱللَّهَ فَأَنسَىٰهُمۡ أَنفُسَهُمۡۚ أُوْلَٰٓئِكَ
هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ١٩
Artinya: Dan
janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang
fasik.
Seseorang yang
selalu berusaha mengingat Allah, maka sebetulnya itu adalah untuk
kebaikan dirinya sendiri, sebaliknya orang yang melupakan Allah, yang rugi adalah
dirinya sendiri, di surah ke dua, surah Al Baqarah 152, Allah berfirman..
فَٱذۡكُرُونِيٓ
أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ ١٥٢
Artinya:
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Lalu
apa, indikator dari seseorang itu, di
nalai melalaikan, melupakan Allah SWT.
yang di isyaratkan Al qur’an di antaranya adalah kehidupan seseorang itu
hatinya menjadi sempit, bukan fakta hidup yang sempit, tapi hatinya menjadi sempit, dalam surah 20 surah Thoha, ayat 124.
وَمَنۡ
أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا
,,,,Barang siapa, yang lalai dari mengingat-KU kata Allah, maka akan memiliki
kehidupan yang sempit. Allah selalu menawarkan keluasan, kebaikan, tapi
menjadi sempit bagi orang orang yang melalaikan MELUPAKAN ALLAH SWT.
Itulah
mengapa Allah mengingatkan kita, mensyariatkan kita dengan perintah sholat
misalnya, agar kita selalu mengingatnya, TUJUAN utama kita seholat adalah agar
kita selalu mengingat Allah swt, di surah THOHA ayat ke 14 Allah berfirman,
فَٱعۡبُدۡنِي وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ
١٤
Artinya; maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat
untuk mengingat Aku.
Orang yang selalu mengingat Allah, hatinya
akan menjadi tentram,surah 13 surah Ar
ra’du ayat 28 Allah berfirman.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم
بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ ٢٨
Artinya:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah, hati menjadi tenteram.
Kalau
ADA ORANG YANG hatinya tidak pernah tentram selama hidupnya, maka orang orang
ini yang di pikirkan adalah selain Allah
SWT.
Yang kedua adalah: yang
sering dilupakan, sering dilalaikan oleh manusia adalah, adanya hisab.
Surah
al ambiya :1. Allah berfirman,
ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ
حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِي غَفۡلَةٖ مُّعۡرِضُونَ ١
Artinya.
Telah dekat kepada manusia hari menghisab
segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian...lalai dengan dunia
dan berpaling di akhirat.
Apa
yang di maksud dengan menghisab, siapa yang menghisab nanti?, Allah jawab,
bahwa yang menghisap kita nanti adalah bukan siapa-siapa, tapi kita sendiri, surah
al Isra, ayat ke 14, Allah berfirman,
ٱقۡرَأۡ
كِتَٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفۡسِكَ ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكَ حَسِيبٗا ١٤
Artinya
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu
sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu" Semuanya sudah
tercatat, bukan hanya ucapan, buka hanya perbuatan, tapi juga postingan-postingan,
status WA kita, status FB kita, status IG kita, semuanya akan di pertanggungjwabkan,
Allah menjawab surah 50 ayat 18,
مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ
رَقِيبٌ عَتِيدٞ ١٨
Artinya.
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
Untuk
apa malaikat mencatat,bukan untuk di koreksi, tapi untuk di pertanggung
jawabkan,
Dalam ayat
lain di menginformasikan pada kita tentang cara Allah menghisap, bagaimana cara
Allah melakukan evaluasi terhadap segala perbuatan manusia, di sebutkan di surah Yasiin ayat:65.
ٱلۡيَوۡمَ
نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيهِمۡ وَتَشۡهَدُ أَرۡجُلُهُم
بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ ٦٥
Artinya.
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;
dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Pada hari kiamat ini Kami mengunci mulut orang-orang
musyrik sehingga mereka tidak dapat berbicara; akan tetapi tangan-tangan mereka
yang berbicara tentang apa yang mereka lakukan, kaki-kai mereka bersaksi kemana
mereka berjalan saat di dunia dan dosa-dosa apa yang telah mereka lakukan.
Karena itu, mari kita manfaatkan umur kita dengan kembali
mengingat Allah lewat ibadah ibadah yang yang di perintahkan kepada kita, dan
selalu memohon ampun terhadap dosa-dosa yang pernah ita lakukan, sebaik baik
orang orang berdosa, sebaik baik orang bersalah cepat2 bertaubat, cepat
beristighfar kepada Allah.
Allah berfirman dalam surah al imran :135.
وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةً
Dan orang-orang yang apabila perbuatan dosa
أَوۡ
ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ
atau menganiaya diri sendiri
ذَكَرُواْ
ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ لِذُنُوبِهِمۡ
Mereka
segera mengingat Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa yang pernah
mereka lakukan .
Kita sama-sama berdoa semoga kita
semua tidak termasuk orang yang lalai, dan termasuk golongan manusia yang taat
beribadah.
بَارَكَ
اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ
وَنَفَعَنِي
وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الاَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ
وَ
تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ
هُوَ
السَّمِيْعُ العَلِيْم
اَقُوْلُ
قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم.. لِي وَلَكُمْ,
اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ
KHUTBAH KE II
اَلْحَمْدُ
لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ
لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ... وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ،
أَشْهَدُ
أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
اللّهُمَّ
صَلِّي وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ....
وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ....
اَمَّا بَعْد
اوصيكم
ونفسى بتقوالله... فقد فاذا المتقون،..فيا
عباد الله،.
يَا
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصَّادِقِيْنَ
قال الله
تعالى فى كتابه الكريم..أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ,
,بِسْمِ
اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ
عَلَى النَّبِيِّ ۚ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
للّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الاَحْيِاءِ
مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وِ يَا
قَاضِيَ الحَاجَاتِ
رَبَّنَا
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
... عباد
الله..إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ
وَإِيتَاءِ
ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون...
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ... يَذْكُرْكُم،...َ
وَاشْكُرُوهُ
عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم....، ولذِكرُ الله أكبَر