Minggu, 08 September 2019

SILABUS/MATERI PENGAJARAN SIRAH NABAWIYAH, LAPAS NARKOTIKAN KLAS IIA – JAKARTA

SILABUS/MATERI PENGAJARAN

SIRAH NABAWIYAH


LAPAS NARKOTIKAN KLAS IIA JAKARTA








       I.            IDENTITAS MATERI
MATERI                                          : SIRAH NABAWIYAH
PEMBINA                                        : SUNARDIN
HARI PERTEMUAN/ JAM           : KAMIS. (10.00 – Selesai)
TEMPAT                                              : LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA. 
                                                             Jl. Bekasi Timur. No.170, 
                                                             RT.6/RW.7, Cipinang Besar
                                                             Sel. Kecamatan Jatinegara,

    II.            Deskripsi Materi


Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta Alam, sholawat dan salam dipersembahkan untuk Nabi termulia dan terpercaya, Rasulullah Saw, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.

Nabi Muhammad Saw, merupakan mata air kehidupan. Dari jiwanya yang luhur, mengalirlah sungai-sungai kebaikan. Beliau adalah timbang kemuliaan dan keindahan, seluruh tindakannya merupakan sumber ilmu pengetahuan dan kearifan, beliaulah teladan paling sempurna, ketika kita membaca, mempelajari sejarah hidup beliau yang penuh dengan suka-duka, niscaya kita menemukan mata air kehidupan, mutiara-mutiara akhlaqul karimah, memancar dari manusia paling mulia yaitu Nabi Muhammad Saw[1].


       Nabi Muhammad adalah sosok yang sangat istimewa, ia manusia tetapi tidak seperti manusia pada umumnya (basyarun la kal basyari ) ia ibarat batu permata di antara milyaran batu (Kalyaquti bainal hajari), ia adalah penutup para Nabi dan Rasul (Khatamul Anbiya Wal Mursalin) sehingga tidak salah Michael H. Hart, menempatkan beliau pada urutan teratas dalam bukunya 100 Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah (The 100, a Rangking of The Most Influential Person in The History)2. Setiap Nabi memiliki kisahnya masing-masing, setiap Nabi dipersiapkan sesuai dengan risalah dan tabiat kaumnya, begitu pula Allah menghendaki anak Yatim Mekkah ini, menjadiYatim Piatu dalam rangka mempersiapkannnya sebagai pengemban risalah penutup para Nabi[3].


Pada masa sekarang ini umat Islam menghadapi kondisi yang sangat sulit, berada dalam tidur pulas, terkadang menjadi kaum yang lemah dan selalu menjadi mangsa empuk. Umat Islam memilih berselisih satu sama lain daripada bersatu dalam bingkai agama seperti yang di perjuangkan oleh Rasulullah Saw, malah lebih suka saling bertikai saling menyalahkan dan melakukan keburukan lainnya bahkan yang parah adalah cenderung menumpahkan darah di antara sesama mereka bahkan atas nama agama.

Di saat yang sama, para musuh Islam dengan tanpa takut, asyik menghina Allah dan Rasul-Nya, melalui berbagai media, melabrak kehormatan pengikutnya, menodai kesucian simbol-simbol Islam, dan menyiksa anak-anak, wanita, serta orang tua, perhatikan yang di pertontonkan dunia saat ini di belahan negeri muslim. Musuh-musuh itu pun memiliki peralatan perang dan media mengerikan yang merupakan hasil produk kemajuan ilmu tekhnologi yang telah di capai[4].

Terlepas dari masalah tersebut di atas, kita kembali melihat kondisi sebagian masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar anak anak mudanya sudah terpapar dengan berbagai kejahatan salah satunya adalah perkembangan kejahatan narkotika yang pada saat ini telah meresahkan kehidupan masyarakat bukan saja generasi muda tapi sudah menjalar hampir di seluruh lapisan generasi hingga pada artis-artis serta para pejabat. Narkotika merupakan kejahatan transnasional karena tindak kejahatan tersebut dilakukan melewati batas Negara. Penyebarluasan peredaran narkotika di berbagai Negara merupakan bentuk kejahatan yang terorganisir. Sebagai salah satu negara maritim, Indonesia menjadi sasaran yang sangat potensial sebagai tempat untuk memproduksi dan mengedarkan Narkotika secara illegal. Peredaran narkotika tersebut diantaranya masuk melalui pelabuhan pelabuhan kecil kemudian didistribusikan melalui jalur darat yang mampu menjangkau berbagai pelosok wilayah di Indonesia.

Mengantisipasi adanya gangguan dan ancaman kejahatan narkotika tersebut, sebagai langkah konkritnya KODI DKI JAKARTA turut serta dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam rangka mewujudkan masyarakat sadar nilai nilai Islami, dengan memberi perhatian khusus, pembinanaan khusus terhadap warga penyalahgunaan narkotika.

Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut, KODI DKI Jakarta, mengembil bagian untuk membinan masyarakat yaitu untuk menyebarluaskan nilai nilai Islam, menghidupkan nilai nilai Islami ( Islamic Living Value), sehingga Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin bisa masuk di berbagai ruang dan tempat, di sampaikan melalui kader-kader Da’i, melalui para alumni PKM KODI DKI JAKARTA, sehingga dengan menghidupkan nilai nilai Islam ini (Islamic living Value) agama dan masyarakat serta Bangsa ini menjadi Bangsa yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur.


Oleh karena itu kami dalam menjalankan tugas mengajar di LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA, perlu membuatkan SILABUS materi pengajaran sehingga bisa terukur dan mempermudah dalam penyampaian dan pembagian materi ajar, mempermudah, tes/evaluasi juga peserta belajar bisa menyiapkan diri dengan materi materi tambahan sebelum mulai pelejaran.



       I.            Manfaat Mata Kuliah




Membicarakan penyebaran nilai-nilai Islam selaras di tersebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pembinaan/Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan perintah dan amanah yang terkandung dalam Al Qur’an agar mewujudkan masyarakat bangsa yang beriman dan bertaqwa, aman dan damai.

    II.            Kompetensi

a.      Standar Kompetensi

Warga Binaan Lapas Narkotika/Santri Darus Syifa dapat membaca, mengetahui pesan-pesan, dasar-dasar materi SIRAH NABAWIYAH, serta membiasakan untuk menerapkannya dikehidapan bersuku-suku dan berbangsa, bermasyarakat, keluarga dan kehidupan sosial lainnya, sebagai dasar untuk pengamalan nilai-nilai Islam Rahmatallil ‘alamin terutama setelah berada di luar tahanan/para santri kembali pada keluarga masing-masing.

b.      Komptensi Dasar

        Warga Binaan Lapas Narkotika/ Santri Darus Syifa dapat memahami materi khusus SIRAH NABAWIYAH, melaui sudut pandang keimanan, sosial kemasyarakatan, baik secara teoritik maupun secara praktek dalam kehidupan sehari-hari.
 III.            Strategi Pengajaran/Penyampaian Materi


              Strategi pembelajaran/penyempaian materi menggunakan metode student centerd learning (SCL), Warga Binaan Lapas Narkotika di arahkan untuk lebih aktif di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Warga Binaan Lapas Narkotika/ Santri Darus Syifa diharapkan untuk belajar mandiri dengan mencari bahan referensi melalui buku-buku terkait, Kitab Suci al qur an, kitab-kitab klasik, sebagai bahan diskusi dalam kelas. Pengajar hanya sebagai fasilitator dan pemandu disetiap aktivitas Warga Binaan Lapas Narkotika, baik pada pertemuan dalam ruangan maupun di luar ruangan. Selanjutnya Warga Binaan Lapas Narkotika/ Santri Darus Syifa juga di pandu dalam mengerjakan tugas-tugas terkait seperti tersebut dalam topic-topik yang sesuai dengan materi yang di presentasikan oleh pengajar. Warga Binaan Lapas Narkotika/ Santri Darus Syifa di bimbing dalam melaksanakan diskusi dan belajar mengenai bagaimana berdiskusi yang baik.


     Warga Binaan Lapas Narkotika/Santri Daarussyifa di bagi menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 2-4 orang. Masing-masing kelompok di berikan topik sesuai dengan yang tertera di Satuan Acara Pengajaran (SAP). Kegiatan ini di maksudkan untuk menanamkan pemahaman konsep setiap topic yang di berikan. Disamping itu, mahasiswa secara individu diminta untuk menulis review literature materi-materi khusus SIRAH NABAWIYAH.




   


SILABUS/MATERI PENGAJARAN

DI LAPAS NARKOTIKAN KLAS IIA JAKARTA


       I.            IDENTITAS MATERI


MATERI                                          SIRAH NABAWIYAH
PEMBINA                                        SUNARDIN
HARI PERTEMUAN/ JAM           KAMIS. (10.00 – Selesai)
TEMPAT                                          : LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA. 
                                                             Jl. Bekasi Timur. No.170,                                                                                 RT.6/RW.7, Cipinang Besar
                                                             Sel. Kecamatan Jatinegara,Kota Jakarta                                                       Timur, Daerah Khusu Ibukota Jakart 13320
TAHUN                                            : 2019



Proses Belajar  Belajar                               Media                                   Evaluasi

1.    Pengajar : Menjelaskan, 
      Memberikan Contoh, bertanya dan 
    memberikan tugas
2.    Warga Binaan/Santri
 Mendengarkan, Mencatat, 
Bertanya, mengemukakan Pendapat, 
Mengerjakan Tugas
 

Ø  White Board
Ø  Spidol
Ø  Hand-outs
Ø  Dll yang di 
perlukan

 

Ø  Kehadiran 10 %
Ø  Tugas dan Kusi 2%
Ø  Evaluasi Awal 3%
Ø  Evaluasi Akhir 40%
 
 




Minggu Ke

Kompetensi Dasar Dan Indikator

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan
Tingkat Kompetensi dan Hasil Belajar

1
Kontrak Pembelajaran
Ø            Perkenalan/Ta’ruf
Ø            Pengenalan Materi Inti
Ø             



2
Memahami Pengertian  Sirah Nabawiyah

Sirah  Nabawiyah
Ø Pengertian  Sirah  Nabawiyah
Ø Fungsi  Sirah  Nabawiyah
Ø Beberapa Ibrah
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2



3
Memahami   Mengapa Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah

Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah
Ø Asal-usul
Ø Kepribadian Rasulullah
Ø Aspek Seluruh kehidupan Rasulullah
Ø Beberapa Ibrah





C-1 C-2 C-5  A-1  A-2


4


Memahami  Sumber-sumber  Sirah Nabawiyah



Sumber –Sumber Sirah Nabawiyah



Ø Pengertian
Ø Al Qur an
Ø Sunnah Nabi yang Shahih
Ø Kitab-Kitab Sirah
Ø Beberapa Ibrah



C-1 C-2 C-5  A-1  A-2 A-3


5

Memahami    Rahasia di pilihnya Jazirah Arab sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw

Rahasia di pilihnya Jazirah Arab sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw

Ø Jazirah Arab
Ø Persia
Ø Romawi
Ø Beberapa Ibrah

C-1 C-2 A-1  A-2 A-3

6

Evaluasi (Pertama)


7
Memahami   Kelahiran Hingga Kenabian
Kelahiran Hingga Kenabian
Ø Kelahiran Nabi, tempat, waktu dan  kejadian-kejadian
Ø Beberapa Ibrah
C-1 C-2 A-1  A-2 A-3


8


Memahami  Nasab
Kelahiran dan Penyusuan Nabi Muhammad, Saw
Nasab
Kelahiran dan Penyusuan Nabi Muhammad, Saw
Ø Nasab
Ø Penyusuan
Ø Beberapa Ibrah
C-1 C-2 A-1  A-2 A-3

9
Memahami   Perjalanan Rasulullah yang pertama ke Syam dan Usahanya Mencari Rizki
Perjalanan Rasulullah yang pertama ke Syam dan Usahanya Mencari Rizki
Ø Perjalanan
Ø Perdagangan
Ø  Masalh Perekonomian
Ø  Beberapa Ibrah
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2


10
Memahami    Keikut Sertaan Nabi Dalam Membangun Ka’bah

Keikut Sertaan Nabi Dalam Membangun Ka’bah
Ø Permasalahan Sekitar Ka’bah
Ø Solusi permasalahn suku-suku
Ø Beberapa Ibrah
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2 A-3

11

Evaluasi (Kedua)


12
Memahami  Nabi
Tahap-Tahap Dakwah Rasulullah



Menyendiri di Gua Hira
Tahap-Tahap Dakwah Rasulullah




Nabi Menyendiri di Gua Hira
Ø Sirriatud  Da’wah
Ø Jahritaud Da’wah
Ø Fungsi Ibadah Maliyah
Ø Beberapa Ibrah


Ø Problematika Sosial
Ø Gua Hira
Ø Beberapa Ibrah
C-1 C-2 A-1  A-2 A-3

13
Memahami   Hijrahnya Rasulullah

Hijrahnya Rasulullah

Ø Makna Hijrah


C-1 C-2 A-1  A-2 A-3

14
Memahami   Peristiwa Isra’ Mi’raj

Peristiwa Isra’ Mi’raj


Ø Peristiwa Isra’ Mi’raj

C-1 C-2 A-1  A-2 A-3

15
Memahami Peristiwa Penyiksaan Rasulullah oleh Kaum Qurais


  Peristiwa Penyiksaan Rasulullah oleh Kaum Qurais

Ø Siasat
Ø Pemboikotan Ekonomi
Ø Beberapa Ibrah


C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
16
Memahami  Bai’at Aqabah
Bai’at Aqabah
Ø Bai’at Aqabah Pertama
Ø Bai’at Aqabah Kedua
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
17
Memahami Asas Masyarakat Baru
Asas Masyarakat Baru
Ø Ukhuwah sesama Kaum Muslimin
Ø Perjanjian Muslim dengan Muslim
Ø Perjanjian Muslim dengan Non Muslim
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
18
Memahami Penaklukan Kota Mekkah (Fathu Mekkah)
Penaklukan Kota Mekkah (Fathu Mekkah)
Ø (Fathu Mekkah) dan perjanjian Damai
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
19
Memahami Piagam Madinah
Piagam Madinah
Ø Piagam Madinah
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
20
Memahami Perang-perang pada Masa Rasulullah
Memahami Perang-perang pada Masa Rasulullah
Ø Perang Badar
Ø Uhud
Ø Dzatur Riqo
Ø Khandaq
Ø Banu Quraidahdll
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2
21
Memahami Wafatnya Rasulullah

Sifat-Sifat Nabi
Ziarah Ke Mesjid dan Kuburnya
Wafatnya Rasulullah


Sifat-Sifat Nabi
Ziarah Ke Mesjid dan Kuburnya
Ø Wafatnya Rasulullah


Ø Sifat-Sifat Nabi
Ø Ziarah Ke Mesjid dan Kuburnya
C-1 C-2 C-5  A-1  A-2

16

Evaluasi (Ketiga)








[1] Saiful Hadi, Muhammad, Jejak-jejak Keagungan dan Teladan Abadi “Sang Nabi Akhir Zaman”, As@ Prima Pustaka, Jakarta. 2013.hal.1
[2] Prof. Dr. Muhammad Sameh Said, Muhammad Sang Yatim, Janji Dan Kemengan Yang Dinanti, Cordoba, 2019.Hal. 1
[3] Umar, Menangis Bersama Nabi, Menyelami Kisah-Kisah, Sedih Kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dive Press,Yogyakarta.2018. hal. 1


SUMBER REFERENSI

Kementrian Agama RI. (2010). Syaamil Al-Qur’an. Miracle The Reference, 22 Keunggulan Yang Memudahkan Dalam 1 Al-Qur’an Dengan Referensi Yang Sahih, lengkap, dan Komprensif. Bandung: Sygma Publishing.
H.Abdul Shomad,Lc.MA.Sejarah Hidup Nabi Muhammad, SAW,  Perjlanan Dakwah, Isro’ Mi’raj dan Hari-hari Terakhirnya. PT. Buku Seru, Jakarta.2019.
Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan al Buthi,1999. Sirah Nabawiyah (Analisis Sejarah Manhajiah Terhadap Sejaraah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah), Robbani Press. Jakarta.
Erwin Umar, 2018. Menangis Bersama Nabi, Menyelami Kisah-Kisah, Sedih Kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dive Press,Yogyakarta.
Saiful Hadi, 2013. Muhammad, Jejak-jejak Keagungan dan Teladan Abadi “Sang Nabi Akhir Zaman”, As@ Prima Pustaka, Jakarta.
Dr. Muhammad Sameh Said, 2019. Muhammad Sang Yatim, Janji Dan Kemenangan Yang Dinanti, Cordoba,
Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, Sinar Baru Algesindo. 2001. Surabaya.
Dr. Mustafa Dieb Al-Bugha Muhyidin Mistu. 2003 Al Wafi, Syarah Kitab Arbain An Nawawiyah. (Jakarta. Al I’Tishom,).
M. Qurais Shihab, 2013. Wawasan Al-Qur’an, Mizan.Bandung.
Syamsul Rijal, Hamid. 2005. Buku Pintar Agama Islam. Jakarta. cahaya Islam.
Kitab kitab SIRAH.


Keterangan :



1.       COGNITIF

2.       KOGNITIF
C-I Pengertian
C-2 Pemahaman
C-3 Aplikasi
C-4 Sistesis
C-5 Analisis
A-I Sikap
A-2 Keyakinan
A-3 Moralitas
A-4 Nilai
A-5 Minat
          











Mengetahui                                                                             Jakarta, 20 JULI 2019
Ketua Syi’ar Da’i Institute           Pembina Pengajar                       DKM Masjid Daru Syifa
    Lapas Narkotika

­­­­­___________________             Sunardin                                 ____________________












Tidak ada komentar:

Posting Komentar